Pemilihan Media untuk Pembelajaran

PEMILIHAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN

A.    Dasar Pemilihan Media untuk Pembelajaran
    Seperti telah dikatakan, bahwa media pada dasarnya adalah “bahasanya guru”. Artinya dalam proses penyampaian pesan pembelajaran, guru harus pandai memilih bahasa apa yang paling mudah dimengerti dan dipahami siswanya. Apakah pesan akan disampaikan melalui bahasa verbal, visual, atau bahasa non verbal lainnya, apakah pesan itu disampaikan melalui peralatan atau melalui pengalaman langsung.
    Untuk memudahkan dalam memilih media, tentunya lebih dahulu harus diingat bahwa media pembelajaran adalah bagian dari system instruksional. Criteria-kriteria yang menjadi focus di sini antara lain:
1.    Karakteristik siswa
    Karakteristik siswa dalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan dan pengalamannya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya.
Setidaknya ada tiga hal yang berkaitan dengan karakteristik siswa, diantaranya:
·    Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal atau prerequisite skills.
·    Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang, lingkungan hidup, dan status sosial.
·    karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian.
2.    Tujuan Belajar
    Secara umum, tujuan belajar yang diusahakan untuk dicapai meliputi tiga hal, yakni untuk mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, serta pembentukan sikap.
    Dalam sebuah rencana pembelajarana, hendaknya guru melakukan pilihan-pilihan media yang sesuai dengan tujuan, yakni yang dapat membantu pencapaian hal ihwal, berkenaan dengan ranah kognitif, afektif, atau psikomotorik. Criteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
3.    Sifat Bahan Ajar
    Isi bahan ajar tidak cukup hanya menuntut aktivasi siswa seperti mendengarkan dan mencatat, tetapi aktivasi siswa dalam belajar di sekolah terdapat 177 jenis. Jumlah yang banyak itu, oleh Diedrich kemudian dikelompokan menjadi delapan, sbb di bawah ini:
·    Visual Activities
·    Oral Activities
·    Listening Activities
·    Writing Activities
·    Drawing Activities
·    Motor Activities
·    Mental Activities
·    Emotional Activities
4.    Pengadaan Media
    Dilihat dari segi pengadaannya, menurut Arief S. Sadiman, media dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Pertama, media jadi (by utilization) yakni media yang sudah menjadi komoditi perdagangan.
Kedua, media rancangan (by design), yaitu media yang dirancang secara khusus untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
5.    Sifat Pemanfaatan Media
    Dalam pemilihan media untuk proses belajar mengajar perlu mempertimbangkan sifat pemanfaatannya. Dilihat dari sifat pemanfaatannya, media pembelajaran terdapat duaa macam, yaitu:
a.    Media primer adalah media yang diperlukan atau harus digunakan guru untuk membantu siswa dalam proses pembelajarannya.
b.    Media sekunder adalah media yang bertujuan untuk memberikan pengayaan materi.
    Kedua macam media tersebut di atas, tentunya tidak cukup hanya memiliki kesesuaian dengan tujuan, materi, dan karakteristik siswanya saja, tetapi juga memerlukan keahlian dan pengalaman professional guru.



DAFTAR PUSTAKA
·    Yudhi Munadhi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.